Minggu, 09 Februari 2014

Free Span Pada Pipa Bawah Laut

Apa yang dimaksud dengan 'free span' ? Sedikit gambarannya kira-kira seperti ini


Free span adalah bentang pipa di antara 2 tumppuan (support). Panjang bentangan ini ada kriterianya yang harus diikutin. Misalnya untuk kondisi installation, maksimal panjang free span adalah 30m, jadi ketika ada free span dengan panjang lebih dari 30m maka free span itu harus direktifikasi. Rektifikasi ini tujuannya untun mengurangi panjang free span, bisa dengan memasang grout bag di tengah free span sehingga panjangnya jadi setengahnya, atau bisa dengan menghancurkan salah satu support nya supaya pipa nya turun. Ada ada banyak cara lainnya. Pokoknya bagaimana itu free span bisa hilang atau berkurang panjangnya.
Di project stage, sebelum pipa mulai dipasang, kita sebagai pipeline engineer diminta untuk memprediksi berapa jumlah free span yang melebihi kriteria. Dan bagaimana saja bentuk free span yang mungkin terjadi (panjang, tinggi dan tipe free span). Semua ini adalah prediksi sehingga kita bisa membuat rencana mau diapain itu free span dan berapa biayanya.  Memprediksi free span agak kompleks karena banyak sekali variable yang tidak jelas, seperti jenis tanah, kontur seabed, residual tension yang ada di pipa setelah laying, dan lainnya. 
Jenis tanah mungkin bisa kita dapat, tapi apakah semua akurat? Belum tentu. Dengan jarak cuma 1 meter aja jenis tanah bisa berbeda . Pas kita bor untuk ambil sample tanahnya lembek (dan ini yang kita pakai di analysis), tapi pas masa installasi ternyata 1 meter di sebelah lokasi bor itu ada batu-batuan (ini gak kita pertimbangkan dalam analysis karena gak ada data sebelumnya). Terus kontur seabed, ketika seabednya berupa sand, maka sudah dpastikan kontur seabed akan mudah berubah. Kontur seabed dari hasil survey yang nantinya kita gunakan dalam analisa belum tentu sama dengan kontur seabed sebenarnya nanti saat instalasi. Dan juga masalah residual tension yang ada di pipe dari hasil proses laying, belum ada rumus yang akurat yang bisa menghitung berapa nilainya. Jadi intinya, semuanya serba asumsi untuk melakukan analisa prediksi terjadinya free span ini. 

Software yang bisa digunakan untuk menganalisis free span ini salah satunya OFFPIPE, ini salah satu yang umum dipakai oleh para pipeline engineer dalam mendesain pipa. Dalam OFFPIPE, kita akan memasukkan variabel-variabel untuk dianalisis, nah untuk free span ini ada 4 input utama :

  • Pipe properties (*PIPE)
  • Kontur seabed, x dan y koordinat (*SPAN),
  • Soil stiffness dan soil friction (*SOIL),
  • Residual tension (*TENS),
  • Untuk flooded case bisa dimasukan fluid density (*FLUI)
Dengan input sederhana tersebut berapa panjang free span yang akan terjadi bisa diprediksi. Namun sekali lagi kontur dan fitur seabed itu random banget, jadi tetap berbagai asumsi harus dilakukan dalam analisis software.. semakin banyak variabel yang diperhitungkan akan semakin baik tentunya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar